Pernah merasa bingung bagaimana menutup presentasi dengan baik? Banyak mahasiswa hanya berhenti begitu saja setelah menjelaskan materi, atau malah meminta maaf di akhir. Padahal, penutup yang kuat bisa meningkatkan kredibilitas dan membuat presentasi lebih berkesan.
Mumpung masih mahasiswa dan banyak sekali kesempatan untuk melakukan presentasi, coba deh pakai kesempatan ini untuk mengasah skill presentasimu. Sebab skill ini tidak hanya berguna di kelas, organisasi atau kegiatan kampus. Namun, juga sangat berguna ketika nanti di dunia kerja.
Jangka panjang banget kan manfaatnya? Makanya, coba deh manfaatin untuk minimal belajar cara menutup presentasi yang unik, elegan, mengena dan pastinya tidak basi.
Kapan Waktunya Menutup Presentasi?
Saat presentasi di seminar atau organisasi, kamu bisa meminta moderator memberi aba-aba sebelum waktu habis.
Tapi bagaimana kalau di kelas atau sidang skripsi tanpa moderator?
1. Pakai Timer Sendiri
Langkah pertama, silakan gunakan alarm atau atur pengingat agar tahu kapan harus mulai menutup. Lihat jam atau timer di perangkat yang mudah terlihat agar kecepatan saat presentasi bisa tepat dan bisa melakukan penutupan dengan baik juga.
Biasanya kalau di kelas, kita sudah dibatasi dengan waktu berapa menit gitu untuk presentasi. Makanya, kalo misalnya sampai kehabisan waktu, kesempatan untuk menutup presentasi jadi tidak ada.
2. Dengan Latihan Presentasi Lebih Dulu
Latihan sebelumnya untuk memperkirakan durasi setiap bagian presentasi. Dengan cara ini, kamu bisa menghindari presentasi yang melebar dan tetap memiliki waktu untuk menutup dengan baik.

Ebook Strategi Mudah Menyusun Skripsi Anti Gagal
Menulis laporan skripsi ternyata bisa semudah ini. Ikuti panduan dalam ebook ini agar laporan skripsimu cepat selesai.
Terlebih lagi ketika presentasi tugas kuliah, pasti slide yang dibikin kan juga bikinan kelompok kita sendiri. Jadi, sudah paham lah kapan menutup presentasinya.
Intinya adalah kuasai presentasimu seperti ahlinya. Dengan begitu, alur dan waktu juga akan efisien dengan sendirinya.
Bagaimana Cara Menutup Presentasi yang Baik?
Setelah paham mengenai timing yang tepat untuk menutup presentasi, waktunya untuk cara agar penutupan presentasimu lebih menarik, unik dan ngena banget apa yang sedang dipresentasikan.
1. Kesimpulan Singkat
Bikinlah kesimpulan singkat minimal mengulas ulang dalam 1 menit apa saja yang sudah dipresentasikan tadi. Jika waktu habis tapi materi belum selesai, ringkas poin utama agar audiens tetap memahami intinya. Kamu bisa menampilkan slide terakhir secara sekilas lalu memberikan highlight utama.
2. Power Closing yang Berkesan
Ingin penutup yang lebih menarik? Coba salah satu dari ini:
- Kutipan Tokoh: Pilih kutipan yang relevan dengan materi agar audiens mendapat insight tambahan.
- Cerita Singkat: Jika konteksnya memungkinkan, gunakan kisah inspiratif untuk menggugah emosi audiens.
- Call to Action: Ajakan untuk bertindak, misalnya “Mari mulai menerapkan konsep ini dalam proyek kita!”
Kesimpulan Ilmu Murni – Jika materimu berbasis pengalaman pribadi, rangkum pelajaran yang bisa diambil.
Penutup bukan sekadar formalitas, tapi kesempatan terakhir untuk meninggalkan kesan kuat. Jadi, apakah presentasimu sudah punya akhir yang berkesan?
Sekarang sudah tau kan cara menutup presentasi yang baik? Ini bisa kamu gunakan untuk acara-acara yang biasa kayak kuliah, organisasi kayak himpunan, atau mungkin kegiatan kampus yang sederhana. Kalo misalnya mau yang baik lagi, bisa pelajari tips yang ada di Youtube dan perbanyak kosa kata, biar kalimat yang disampaikan juga tidak itu-itu melulu.
Semoga tulisan ini bermanfaat.
Baca juga: 20 Contoh Kalimat Pembuka Presentasi