Ternyata, masih ada banyak orang yang belum tahu gambaran saat kuliah. Mungkin beberapa dari kamu hanya melihat sekilas di televisi atau internet. Namun, tidak semuanya membahas secara detail.
Sebelum kuliah, tentu saja kamu harus mengetahui gambaran ini agar tidak kaget saat terjun langsung.
7 Gambaran tentang kuliah secara umum
Bagi kamu yang pertama kali masuk kuliah, pasti bingung mengenai apa saja sih yang harus dilakukan selama kuliah? Bagaimana alur perkuliahan itu? Gambaran tentang kuliah seperti ini harus kamu pahami betul betul, karena perbedaannya cukup mencolok dibandingkan dengan apa yang kamu pelajari di sekolah dulu. Yuk simak gambaran lengkapnya berikut ini!
1. Jam Kuliah Tidak Seperti saat SMA
Ketika sekolah, pasti kamu terbiasa berangkat pukul 7.00 dan pulang maksimal pukul 16.00. Namun, jam kuliah berbeda dengan SMA.. Waktu perkuliahan bisa dilakukan kapan saja saja mulai dari pagi, sore, siang, bahkan malam.
Jam kuliah ini menyesuaikan waktu yang dimiliki dosen dan kebijakan dari pihak fakultas. Jadi, jangan kaget kalo jam kuliahmu berubah-ubah ya. Kamu harus bisa mengatur waktu dan sering mengecek jadwal agar tidak ada perkuliahan yang terlewat.
2. Tugas Kuliah Tidak Seperti PR
Tugas yang diberikan saat kuliah berbeda seperti SMA. Ada yang tahu kenapa? Hal ini disebabkan karena tugas kuliah harus dijawab secara ilmiah.
Saat SMA, kamu bisa mengerjakan tugas dengan mencari jawaban di blog atau internet. Sebaliknya, saat kuliah kamu harus mengerjakan tugas dengan jawaban ilmiah yang bersumber dari buku, penelitian, jurnal, dan lain sebagainya.
Di jenjang perkuliahan, kamu sering mendapatkan tugas seperti membuat makalah, review jurnal, menyusun laporan dan lain sebagainya.
Ebook Strategi Mudah Menyusun Skripsi Anti Gagal
Menulis laporan skripsi ternyata bisa semudah ini. Ikuti panduan dalam ebook ini agar laporan skripsimu cepat selesai.
3. Setiap Mata Kuliah Memiliki SKS
Apa sih SKS itu? Bukan sistem kebut semalam ya, tapi satuan kredit semester. SKS merupakan beban studi yang harus kamu tempuh selama kuliah.
Jika kamu mengambil jenjang S1, biasanya bobot SKS yang harus kamu tempuh sebanyak 144 SKS. Untuk menyelesaikan SKS tersebut, kamu akan mengambil mata kuliah dengan jumlah SKS tertentu seperti 1 SKS, 2 SKS, 3 SKS, 4 SKS, hingga 6 SKS.
Apa maksud dari jumlah SKS tersebut? 1 SKS setara dengan beban studi setiap minggu selama satu semester mulai dari perkuliahan, praktikum, responsi, atau mengerjakan tugas. 1 SKS membutuhkan waktu 50 menit.
4. Ada praktikum dan responsi untuk saintek
Pernahkah kamu mendengar istilah praktikum dan responsi? Saat sekolah kamu mendapat materi, tugas dan praktikum di waktu yang sama. Sedangkan saat kuliah kamu akan mengikuti berbagai kelas di waktu yang berbeda. Heem, kira-kira bagaimana ya?
Di kelas kuliah, kamu mendapatkan materi dari dosen. Selain itu, terkadang juga ada kuis atau tes untuk mengetahui pemahamanmu terhadap materi yang diberikan. Baik sebelum kelas maupun setelah kelas dimulai.
Di kelas praktikum, kamu melakukan praktek sesuai jurusan dan mata kuliah yang kamu ambil. Praktikum dilakukan di laboratorium, lapangan, dan lain sebagainya. Biasanya, ada kuis sebelum dan sesudah praktikum untuk mengetahui pemahamanmu terhadap materi dan praktikum hari itu. Praktikum dipandu oleh asisten praktikum dan dosen.
Di kelas response, kamu belajar kelas untuk membahas materi lebih dalam melalui pengayaan soal yang dipandu oleh asisten praktikum atau asisten dosen. Kelas responsi juga ada kuis setelah beberapa pertemuan. Namun ada juga yang mengadakan kuis di setiap pertemuan.
5. Ada Magang dan KKN
Sebagai mahasiswa, kegiatanmu tidak hanya terbatas pada kuliah dan penelitian. Tapi juga harus mengikuti magang dan KKN. Apa sih magang dan KKN itu?
Magang adalah praktek bekerja secara sementara di perusahaan tertentu untuk meningkatkan keterampilan sesuai bidang keilmuan atau keahlian selama kuliah.
Dengan mengikuti magang, kamu bisa belajar lebih banyak mengenai dunia kerja. Jadi, kamu bisa memperoleh gambaran ketika memilih pekerjaan setelah lulus nanti.
Selain magang, KKN juga menjadi kegiatan wajib dan menjadi salah satu syarat kelulusan. Apa, sih KKN itu? KKN adalah program pengabdian masyarakat secara berkelompok yang terdiri dari beberapa jurusan atau fakultas.
Mahasiswa KKN bertanggung jawab untuk berpartisipasi aktif dalam meningkatkan potensi masyarakat setempat. Dengan kata lain, program-program kerja yang dijalankan harus sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat.
6. Ada dosen pembimbing akademik/dosen wali
Jika di sekolah ada wali kelas, maka di kuliah juga ada dosen wali. Apa sih dosen wali itu? Dosen wali berperan penting dalam memberikan bimbingan akademik, memilih mata kuliah, dan informasi jenjang karir.
Jika kamu bingung mengenai proses pembelajaran selama kuliah, kamu bisa konsultasi dengan dosen wali kamu. Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan peran Dosen wali dalam perjalanan kuliahmu!
7.bBelajar tidak hanya di kelas, tapi harus belajar mandiri
Dalam dunia perkuliahan, kamu dituntut untuk lebih mandiri dalam belajar. Berbeda dengan pendidikan sebelumnya yang lebih terstruktur dan diarahkan oleh guru, perkuliahan menempatkan mahasiswa sebagai penggerak utama dalam proses pembelajaran karena dosen hanya memberikan gambaran singkat.
Dengan belajar mandiri, mahasiswa akan lebih siap menghadapi tantangan dan menjadi individu yang lebih mandiri, kreatif, dan kritis, baik dalam studi maupun karier mereka di masa depan.
Sekarang, kamu sudah tahu beberapa gambaran ketika kuliah bukan? Semoga informasi ini bisa membantumu dalam menghadapi tantangan dan kesuksesan di perguruan tinggi nanti.
Selain itu, bisa juga baca artikel terkait berikut.
