Dalam kehidupan perkuliahan, ada banyak istilah yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya karena istilah ini tidak ada di kehidupan sekolah. Sebut saja seperti SKS, IPK, KRS, yudisium, dan wisuda.
Istilah-istilah perkuliahan ini mungkin akan membuatmu bingung karena belum terbiasa. Maka dari itu, yuk cari tau maknanya satu per satu. Mulai dari yudisium dulu ya! Lets goo
Apa itu yudisium?
Yudisium merupakan penentuan nilai (lulus) suatu ujian sarjana lengkap (di perguruan tinggi). Nah, ini kan tahapan yang kamu tunggu-tunggu? Yudisium termasuk salah satu tahap penting bagi setiap mahasiswa dalam menyelesaikan studi di perguruan tinggi.
Jadi, dalam yudisium, fakultas akan mengevaluasi mahasiswa dari seluruh aspek akademik dan kemahasiswaan, termasuk penentuan predikat kelulusan, transkrip akademik, dan status kelulusan semua peserta sidang akhir selama periode tertentu. Jadi, penentu lulus itu bukan wisuda ya, tapi yudisium.
Yudisium Wajib atau Tidak?
Yudisium bersifat wajib bagi setiap mahasiswa yang ingin lulus dari perguruan tinggi. Tanpa yudisium, kamu tidak akan mendapatkan ijazah dan gelar sarjana. Selain itu, yudisium juga termasuk syarat wisuda. Jadi, jika kamu tidak mengikuti yudisium, maka kamu tidak akan diundang untuk menghadiri wisuda.
Persyaratan yudisium
Perlu diingat bahwa persyaratan yudisium berbeda-beda di setiap perguruan tinggi. Berikut gambaran persyaratan yudisium di Universitas Ahmad Dahlan:
- Mengisi lengkap formulir yudisium.
- Transkrip akademik.
- Permohonan ralat ijazah (jika data dirimu tidak sesuai)
- Dokumen data diri (akta kelahiran dan KTP).
- Form perbaikan skripsi.
- Lembar pengesahan skripsi.
- Hasil verifikasi Surat Keterangan Pendamping Ijazah yang diperoleh dari portal mahasiswa.
- Pas foto.
- Memenuhi syarat akademik seperti minimal IPK dan nilai mata kuliah.
Yudisium Ngapain Aja? Ini Rangkaian Kegiatan Yudisium
Permohonan yudisium diajukan kepada pihak fakultas dengan melampirkan berbagai persyaratan yang ditentukan, seperti skripsi, nilai ujian, transkrip sementara, dokumen kemahasiswaan, seperti surat keterangan aktif organisasi dan surat keterangan tidak terlibat tindak pidana; serta dokumen administrasi, seperti bukti pembayaran biaya kuliah dan biaya yudisium.
Setelah permohonan yudisium diterima, fakultas akan menggelar rapat yudisium yang dihadiri oleh senat fakultas atau program pascasarjana. Dalam rapat tersebut, akan diputuskan nilai akhir, predikat kelulusan, dan status kelulusan mahasiswa. Hasil rapat yudisium in diumumkan oleh dekan atau direktur program pascasarjana melalui keputusan resmi.

Ebook Strategi Mudah Menyusun Skripsi Anti Gagal
Menulis laporan skripsi ternyata bisa semudah ini. Ikuti panduan dalam ebook ini agar laporan skripsimu cepat selesai.
Lantas, apa saja sih yang dilakukan selama yudisium? Berikut rangkaian acaranya:
1. Pembukaan
Pembawa acara membuka kegiatan yudisium yang dihadiri oleh calon lulusan strata satu, begitupun dengan program diploma.
2. Mendengarkan lagu wajib
Kegiatan yudisium akan diisi dengan mendengarkan lagu wajib Indonesia Raya dan hymne kampus.
3. Penyampaian sambutan
Sambutan akan diberikan oleh direktur program sarjana atau pascasarjana untuk yudisium tingkat S2.
4. Pembacaan keputusan yudisium
Direktur program sarjana atau pascasarjana membacakan keputusan yudisium universitas pada periode akademik tertentu.
5. Pembacaan lampiran keputusan yudisium
Acara selanjutnya adalah pembacaan lampiran keputusan yudisium yang disampaikan oleh direktur program sarjana atau pascasarjana.
6. Pembacaan surat keputusan direktur sarjana atau pascasarjana
Bagian penting dari acara yudisium yaitu pembacaan surat keputusan oleh direktur sarjana atau pascasarjana terkait yudisium dan prestasi lulusan dengan nilai akhir memuaskan atau cumlaude.
7. Penyampaian kesan dari wakil peserta yudisium
Acara selanjutnya adalah penyampaian pesan dan harapan dari wakil peserta yudisium.
8. Pembacaan doa
Pembacaan doa pada acara yudisium akan disampaikan oleh dosen agama dari universitas tersebut.
9. Foto bersama
Kegiatan yang paling ditunggu-tunggu para lulusan adalah foto bersama sebagai kenang-kenangan pada periode akademik tersebut.
10. Penutup
Pembawa acara yudisium menutup acara yudisium dengan ucapan terima kasih pada dosen yang hadir, peserta yudisium dan permohonan maaf bila ada kesalahan dalam bertutur kata.
Gagal yudisium adalah?
Gagal yudisium merupakan kondisi ketika mahasiswa tidak lulus dalam proses yudisium. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Tentunya, ada beberapa faktor yang menyebabkan kamu gagal dalam yudisium, antara lain:
- Tidak memenuhi persyaratan akademik, seperti tidak menyelesaikan skripsi atau tidak mencapai nilai minimal.
- Tidak memenuhi persyaratan kemahasiswaan, seperti terlibat tindak pidana atau melakukan pelanggaran etika.
- Tidak memenuhi persyaratan administrasi, seperti belum melunasi biaya kuliah atau biaya yudisium.
- Tidak mengajukan permohonan yudisium tepat waktu atau melewatkan jadwal yudisium.
Mahasiswa yang gagal yudisium harus menunggu sampai periode yudisium berikutnya. Oleh karena itu, persiapkan segala sesuatu dengan baik sebelum mengikuti yudisium ya.
Perbedaan yudisium dan wisuda
Apa sih perbedaan yudisium dan wisuda? Dua istilah ini terlihat mirip, namun ternyata mempunyai perbedaan besar, lho. Apa saja perbedaannya? Simak penjelasan berikut ini:
1. Berbeda Waktu
Yudisium dilaksanakan pada tanggal resmi yang telah ditetapkan oleh universitas atau perguruan tinggi. Penyelenggaraan yudisium sebelum prosesi wisuda. Beberapa kampus mengadakan yudisium satu atau dua hari sebelum wisuda. Namun, ada juga yang melakukannya seminggu sebelum wisuda.
2. Kehadiran Orang Tua
Selama yudisium, mahasiswa hadir tanpa didampingi oleh orang tua. Namun, beberapa kampus mengundang orang tua untuk hadir dalam acara tersebut.
Berbeda halnya dengan wisuda, di mana orang tua secara khusus diundang untuk hadir bersama mahasiswa. Meskipun demikian, kehadiran orang tua pada acara wisuda bisa diwakilkan jika sedang berhalangan.
3. Rangkaian Acara
Yudisium biasanya berlangsung sederhana dan dilaksanakan di tingkat fakultas atau jurusan. Sementara itu, wisuda berlangsung lebih meriah, di mana mahasiswa berpartisipasi aktif dengan mengenakan jubah dan topi wisuda sebagai simbol keberhasilan akademis.
Jarak antara yudisium dan wisuda
Jarak antara yudisium dan wisuda berbeda-beda di setiap perguruan tinggi, tergantung pada jadwal dan kebijakan masing-masing. Namun, pada umumnya, yudisium dilakukan beberapa minggu atau bulan sebelum wisuda.
Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu kepada mahasiswa dalam mempersiapkan segala sesuatu sebelum mengikuti wisuda, seperti mengurus administrasi, mencetak ijazah, membeli toga, dan sebagainya.
Manfaat Yudisium dalam Pendidikan
Ada beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh dari yudisium baik dari sisi mahasiswa maupun lembaga pendidikan itu sendiri. Lalu, apa saja manfaatnya? Simak penjelasan berikut ini:
1. Motivasi dan Kebanggaan Pribadi
Yudisium menandakan akhir dari perjalananmu di bangku kuliah. Proses ini menjadi pencapaian penting dan bentuk apresiasi atas usaha yang telah kamu lakukan selama studi. Selain itu, yudisium juga bisa menjadi motivasi untuk menghadapi tantangan di dunia kerja atau pendidikan selanjutnya.
2. Legalitas Akademik
Dengan lulus dalam yudisium, kamu akan mendapatkan pengakuan resmi atas kemampuan akademikmu. Hal ini penting untuk memberikan legalitas dalam berbagai aspek, seperti saat melamar pekerjaan, mengurus akreditasi profesional, atau mendaftar beasiswa lanjutan.Sekarang kamu sudah paham mengenai yudisium, bukan?
Dengan memahami pentingnya yudisium, kamu menjadi lebih siap dalam menghadapi tahapan penting ini pada perjalanan pendidikanmu.
Baca istilah di perkuliahan lainnya.