Belajar termasuk salah satu hal yang harus dilakukan mahasiswa selama kuliah. Namun, belajar diluar kampus misalnya di rumah mempunyai tantangan tersendiri, gangguan bahkan godaan yang bisa memecah fokus seseorang.
Oleh karena itu, kamu harus memilih cara belajar yang tepat agar lebih mudah dalam memahami materi. Salah satunya dengan cara belajar efektif. kalo sebelumnya kita sudah bahas secara umum mengenai cara belajar efektif bagi mahasiswa, kali ini kita akan bahas lebih spesfisik mengenai bagaimana sih cara belajar efektif itu khususnya belajar di rumah yang pasti banyak banget gangguan, kendala dan hambatannya.
Apa saja kendala saat belajar di rumah?
Belajar di rumah pasti mempunyai kendala tersendiri dibandingkan dengan belajar di sekolah. Apa sajakah kendala tersebut? Yuk simak informasi berikut:
1. Suasana belajar kurang kondusif
Suasana belajar di rumah yang kurang kondusif membuatmu susah untuk konsentrasi saat belajar. Ada saja situasi yang membuat mood menjadi turun, misalnya kakak mendengarkan musik terlalu kencang atau adik menangis.
2. Mudah jenuh
Salah satu kendala terbesar yang harus kamu hadapi saat belajar di rumah adalah, rasa jenuh. Jika sudah merasa jenuh, istirahatlah sejenak. Cobalah untuk stretching ringan atau menikmati cemilan kesukaan agar lebih semangat dalam belajar.
3. Kurang pendampingan guru
Belajar di rumah membuatmu mandiri karena belajar tanpa pendampingan guru. Jadi, kamu tidak bisa bertanya secara langsung ketika belum paham mengenai tugas tertentu. Namun jangan khawatir, kamu bisa membuka catatan selama guru menjelaskan materi.
Bagaimana cara belajar efektif di rumah?
Belajar di rumah bisa mempunyai tantangan tersendiri dibandingkan dengan pembelajaran di kampus, belajar di rumah menjadi tidak terstruktur dan karena tidak disertai pengawasan pengawasan dari pendidik.
Oleh karena itu, ketika belajar di rumah, kamu harus mempunyai strategi belajar yang efektif agar tetap produktif dan berhasil dalam mencapai tujuan pembelajaran. Berikut 7 cara belajar efektif yang bisa kamu terapkan di rumah:
1. Siapkan lingkungan belajar yang nyaman
Siapkan area belajar yang nyaman dan bebas dari gangguan di rumah. Misalnya, belajar di dalam kamar atau belajar di sudut rumah yang cukup tenang dan bebas gangguan.
Pastikan tempat belajar tersebut mempunyai pencahayaan yang cukup, suhu yang nyaman, serta fasilitas yang mendukung pembelajaran, seperti meja dan kursi. Tempat belajar yang nyaman bisa meningkatkan konsentrasi dan produktivitas individu.
2. Buat jadwal belajar sesuai jadwal kuliah
Menurut Learning Center University of North Carolina, waktu belajar yang terlalu panjang menyebabkan kurangnya konsentrasi. Oleh karena itu, kamu harus menentukan waktu atau buat schedule yang mirip seperti di kampus. Tidak perlu sama persis, kok. Misalnya dengan menerapkan waktu belajar pukul 08.00 sampai pukul 13.00.
Lalu, selama 5 jam belajar itu, bagikan lagi berapa lama durasi belajar untuk mata pelajaran yang berbeda dan istirahat. Simak contoh berikut ya:
Ebook Strategi Mudah Menyusun Skripsi Anti Gagal
Menulis laporan skripsi ternyata bisa semudah ini. Ikuti panduan dalam ebook ini agar laporan skripsimu cepat selesai.
08.00 – 09.00: Kimia
09.00 – 09.30: Istirahat
09.30 – 10.30: Bahasa Inggris
10.30 – 12.00: Biologi
Dst.
Jadwal belajar membantu kamu lebih terorganisir dan menumbuhkan rasa tanggung jawab. Namun, jangan lupa selingi juga kegiatan belajar dengan aktivitas yang kamu sukai ya agar tidak stress selama belajar.
3. Memilih teknik belajar efektif
Selain itu, kamu juga harus menerapkan teknik belajar yang sesuai dengan materi. Misalnya, materi hafalan, maka kamu menggunakan metode akronim agar bisa mengingat informasi dengan lebih efisien. Kamu juga harus mengaitkan materi dengan gambar, pengalaman, atau kisah tertentu agar dapat memahami materi dengan jelas. Meskipun setiap orang mempunyai teknik belajar yang berbeda-beda. berikut 2 teknik umum yang digunakan dalam belajar:
1. Pomodoro
Teknik belajar pomodoro dicetuskan oleh Francesco Cirillo di tahun 1980-an ketika kuliah. Teknik ini merupakan teknik belajar yang memperhatikan manajemen waktu dengan interval tertentu dan disertai istirahat, agar psikis dan fisik tidak terlalu serius.
Fungsi teknik belajar pomodoro untuk membantu konsentrasi belajar dengan batas waktu tertentu. Caranya sederhana, yaitu dengan mempersiapkan 6 hal berikut ini:
- Siapkan tugas yang ingin dikerjakan
- Atur waktu selama 25 menit
- Fokus selama mengerjakan tugas sampai timer berbunyi. Selama timer belum berbunyi, fokus mengerjakan, tidak boleh berganti pekerjaan lain sebelum selesai.
- Istirahatlah ketiak timer berbunyi meskipun tugasmu belum selesai
- Istirahat selama 3-5 menit saja
- Ulangi cara ini untuk mengerjakan tugas selama 6 kali. Setelah 6 kali, kamu bisa menambah jam istirahat menjadi 15 – 30 menit
2. Feynman
Teknik belajar feynman dicetuskan oleh Richard Feynman. Teknik ini adalah teknik yang memproyeksikan diri kamu menjadi guru atau pengajar. Dimana tugas pengajar adalah menyederhanakan ilmu agar lebih mudah dipahami oleh peserta didik. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
- Membuat konsep dan materi di lembar kosong
- Tulis menjadi dua bagian, bagian yang sudah dipahami dan belum dipahami.
- Kamu bisa menulis ringkasan dengan bahasa kamu sendiri agar lebih mudah dipahami dan dimengerti.
- Saat tiba di poin yang belum kamu pahami, bukalah halaman sebelumnya untuk memahaminya
- Ceritakan kembali ringkasan yang kamu buat. Seolah kamu adalah guru yang sedang menjelaskan materi kepada murid.
4. Hindari distraksi
Hindari distraksi yang bisa mengganggu fokus belajar, seperti ponsel, televisi, atau media sosial. Kamu bisa menggunakan mode silent selama belajar agar suara notifikasi smartphone tidak mengganggu konsentrasi. Jika perlu, pindahkan smartphone tersebut di tempat yang cukup jauh dari jangkauan supaya keberadaannya tidak tertangkap oleh pandangan sehingga tidak mengganggu aktivitas belajar.
5. Diskusikan dengan anggota keluarga
Ada pepatah mengatakan malu bertanya sesat di jalan. Sepertinya pepatah ini bisa diterapkan dalam proses pembelajaran. Pastinya selama belajar, ada banyak pertanyaan sederhana ataupun sulit yang muncul di benak dan pikiran kita.
Sebenarnya kamu bisa menuliskan daftar pertanyaan tersebut kemudian berdiskusi bersama anggota keluargamu. Jika kamu merasa jawabannya kurang tepat, kamu bisa bertanya kembali kepada guru di sekolah
6. Hindari multitasking
Cobalah untuk fokus pada satu tugas dalam satu waktu. Penelitian menunjukkan bahwa multitasking bisa mengurangi kualitas pekerjaanmu. Multitasking membuatmu kurang fokus sehingga tugas semakin menumpuk sehingga memicu kepanikan karena belum ada tugas yang terselesaikan.
7. Siapkan air mineral
Terakhir, siapkan air mineral untuk menjaga fokus dan konsentrasi. Tubuh yang mengalami dehidrasi bisa menurunnya fokus dan konsentrasi, sehingga mempengaruhi seseorang dalam memahami materi.
Tubuh yang kehilangan 1% cairan akan berdampak pada penurunan fungsi kognitif, termasuk konsentrasi dan fokus, sebesar 5%. Oleh karena itu, kembalikan fokus dan konsentrasi dengan minum air mineral setiap hari.
Ringkasan singkat
Itulah informasi mengenai cara belajar efektif di rumah. Perlu diingat bahwa, dalam belajar efektif kamu tidak harus belajar semua materi dalam satu waktu. Namun belajarlah sedikit secara konsisten sehingga otak lebih mudah dalam mengingat materi.
Artikel ditulis oleh Devi Alfina