Perbedaan Sistem Informasi dan Teknik Informatika

Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas perbedaan Sistem Informasi dan Teknik Informatika, mulai dari aspek akademik hingga peluang karier nantinya.
perbedaan sistem informasi dan teknik informatika

Banyak orang masih mengira bahwa Sistem Informasi dan Teknik Informatika adalah dua jurusan yang sama, padahal keduanya punya perbedaan yang cukup signifikan, mulai dari materi yang dipelajari, keterampilan yang nantinya dikuasai, hingga prospek kerja yang tersedia. Hal ini sering menimbulkan kebingungan, terutama bagi calon mahasiswa yang tengah memilih jurusan.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas perbedaan Sistem Informasi dan Teknik Informatika, mulai dari aspek akademik hingga peluang karier nantinya. Yuk, simak informasi lengkapnya sampai habis, supaya nantinya kamu dapat membuat pilihan yang paling sesuai dengan minat dan kemampuanmu.

Untuk mengetahui apa saja perbedaan antara jurusan Sistem Informasi dan Teknik Informatika, simak perbedaanya dalam penjelasan berikut ini.

1. Dari Definisi

Banyak yang masih keliru memahami perbedaan antara Sistem Informasi dan Teknik Informatika, padahal keduanya merupakan dua jurusan yang berbeda, meskipun masih berada di bawah payung teknologi. Lantas, apa sebenarnya perbedaannya?

Sistem Informasi adalah jurusan yang lebih fokus pada bagaimana teknologi dapat diterapkan secara maksimal demi memenuhi kebutuhan bisnis dan organisasi. Dalam Sistem Informasi, kamu nantinya akan belajar bagaimana merancang, mengelola, dan mengoptimalkan sebuah sistem teknologi demi mendukung operasional dan pengambilan keputusan. Dengan kata lain, Sistem Informasi merupakan jembatan antara teknologi dan bisnis, sehingga lulusan nantinya dapat menjadi ahli yang mampu memahami masalah bisnis dan kemudian menemukan solusi teknologi yang sesuai.

Sementara itu, Teknik Informatika lebih menitikberatkan pada aspek teknologi dan implementasi. Jurusan ini belajar lebih rinci mengenai coding, pembuatan software, pengamanan data, kecerdasan buatan, dan pengolahan informasi.

Mahasiswa nantinya akan belajar bagaimana sebuah teknologi dibangun, bukan hanya bagaimana teknologi digunakan. Dengan kata lain, Teknik Informatika lebih cocok bagi mereka yang ingin menjadi ahli teknologi, seperti programmer, software engineer, atau cyber security expert.

Singkatnya, Sistem Informasi fokus pada penerapan teknologi, sedangkan Teknik Informatika lebih pada aspek pengembangan teknologi itu sendiri.

2. Gelar Lulusan Tersebut

Ketika lulus dari jurusan Sistem Informasi, gelar akademik yang diterima umumnya adalah Sarjana Sistem Informasi (S.SI.). Gelar ini menunjukkan bahwa lulusan Sistem Informasi dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk merancang, mengelola, dan menerapkan teknologi demi kepentingan bisnis dan organisasi. Dengan gelar S.SI., para lulusan diharapkan dapat menjadi penghubung antara kebutuhan bisnis dan teknologi, seperti menjadi Analis Sistem, Business Analyst, IT Project Manager, atau Konsultan TI.

Sementara itu, lulusan Teknik Informatika biasanya menyandang gelar Sarjana Komputer (S.Kom.). Gelar S.Kom. menandakan bahwa lulusan tersebut ahli di bidang teknologi dan pengembangan software. Dengan gelar ini, seseorang dapat meniti karier sebagai Software Engineer, Programmer, Network Engineer, Security Analyst, atau Developer Aplikasi.

Ringkasnya, gelar S.Kom. lebih cocok bagi mereka yang ingin mendalami aspek teknologi secara rinci, mulai dari coding, pembuatan aplikasi, hingga pengamanan jaringan, sedangkan S.SI. lebih sesuai untuk peran yang menghubungkan teknologi dan bisnis.

3. Skill Utama Masing-masing Jurusan

Berikut perbedaan skill utama masing-masing jurusan Sistem Informasi dan Teknik Informatika yang dijabarkan dalam poin-poin (kurang lebih 200 kata):

A. Sistem Informasi

a. Memahami Proses Bisnis

Menghubungkan teknologi dan kebutuhan bisnis, menganalisa proses operasional, dan menemukan solusi TI yang sesuai.

b. Manajemen Proyek

Mengelola dan merancang sebuah proyek teknologi, mulai dari perencanaan, implementasi, hingga evaluasi.

c. Perancangan Sistem

Menggunakan flowchart, ERD, dan Unified Modeling Language (UML) demi mendesain sebuah sistem yang memenuhi kebutuhan pengguna.

d. Komunikasi dan Presentasi

Menghubungkan aspek teknologi dan bisnis, sehingga nantinya dapat menyampaikan ide dan solusi secara rinci dan mudah dipahami.

e. Basis Data

Mengelola, menyimpan, dan menemukan data yang dibutuhkan secara cepat dan akurat demi kepentingan bisnis.

B. Teknik Informatika

a. Bahasa Pemrograman

Menguasai Java, Python, C++, dan bahasa lain demi dapat membuat software dan aplikasi yang berguna.

b. Algoritma dan Struktur Data

Mengoptimalkan proses dan menemukan solusi paling efisien pada masalah yang terjadi.

c. Jaringan Komputer

Mengerti konfigurasi, instalasi, dan masalah pada jaringan demi menjaga kelancaran komunikasi data.

d. Keamanan Sistem

Mengidentifikasi dan mencegah risiko peretasan, demi menjaga keamanan dan privasi data.

e. Pengembangan Perangkat Lunak

Mengikuti siklus pengembangan, mulai dari perancangan, coding, hingga pengujian dan perawatan.

Singkatnya, Sistem Informasi lebih luas pada aspek bisnis, sedangkan Teknik Informatika lebih mendalam pada aspek teknologi.

Baca juga: Seorang CEO Kuliah Jurusan Apa?

4. Contoh Profesi Masing-masing Jurusan

Dengan skill tersebut, lalu apa saja profesi yang bisa digeluti oleh kedua jurusan tersebut? Berikut contoh profesi masing-masing jurusan Sistem Informasi dan Teknik Informatika.

Sistem Informasi

Lulusan Sistem Informasi umumnya lebih cocok bekerja pada peran yang menjadi jembatan antara teknologi dan bisnis. Beberapa contoh profesinya antara lain:

a. Business Analyst

Bertanggung jawab menganalisa proses bisnis dan menemukan masalah yang dapat diselesaikan menggunakan teknologi.

b. System Analyst

Merancang dan mendesain sebuah sistem berdasarkan kebutuhan bisnis dan pengguna.

c. Project Manager

Mengelola tim, anggaran, dan jadwal sebuah proyek teknologi agar berjalan sesuai rencana.

d. IS Consultant

Memberikan saran kepada perusahaan mengenai penggunaan teknologi yang paling sesuai demi mencapai visi bisnis.

e. Database Administrator

Mengurus, menjaga, dan memastikan ketersediaan, keamanan, dan integritas basis data.

Teknik Informatika

Sementara lulusan Teknik Informatika lebih unggul pada aspek teknologi dan implementasi. Beberapa contoh profesinya yaitu:

a. Software Engineer

Mengembangkan dan merancang software, aplikasi, dan website sesuai kebutuhan.

b. Developer (Front-end, Back-end, Full Stack)

Mengkode tampilan, logika, dan basis data sebuah aplikasi.

c. Cyber Security Engineer

Mengamankan jaringan, server, dan aplikasi dari ancaman peretasan.

d. Data Scientist

Mengumpulkan dan menganalisa data besar (Big Data) untuk menemukan pola dan insight penting.

e. AI Engineer:

Mengembangkan kecerdasan buatan, machine learning, dan teknologi pintar.

5. Mata Kuliah yang Dipelajari

Kalau di Sistem Informasi, mata kuliah yang diajarkan lebih luas dan multidimensional, yaitu kombinasi teknologi, bisnis, dan manajemen. Beberapa mata kuliah yang akan dipelajari, antara lain:
Sistem Informasi

  1. Pengantar Sistem Informasi. Mengenalkan prinsip, peran, dan pentingnya teknologi informasi dan bagaimana diterapkan di sebuah organisasi.
  2. Analisis dan Perancangan Sistem. Mengajarkan metodologi dan teknik untuk menganalisa kebutuhan, kemudian merancang sebuah sistem yang sesuai.
  3. Basis Data. Membahas desain, implementasi, dan pengelolaan basis data, menggunakan perintah SQL dan Database Management System (DBMS)
  4. Manajemen Proyek TI. Mengupas bagaimana merancang, melaksanakan, dan mengontrol sebuah proyek teknologi secara terstruktur.
  5. E-Bisnis dan E-Commerce. Mempelajari bagaimana teknologi diterapkan pada proses bisnis dan penjualan secara online.
  6. Audit Sistem Informasi. Mengajarkan cara menilai keamanan, kepatuhan, dan efektivitas sebuah sistem teknologi.
    Teknik Informatika

Sementara di Teknik Informatika, mata kuliahnya lebih fokus pada aspek teknologi dan implementasi, misalnya:

  • Algoritma dan Struktur Data. Membahas cara menyimpan, mencari, dan mengoptimalkan penggunaan data.
  • Pemrograman. Mengajarkan pembuatan aplikasi dan software menggunakan bahasa seperti C++, Java, dan Python.
  • Jaringan Komputer. Mengupas prinsip kerja jaringan, protokol, dan teknologi yang digunakan.
  • Sistem Operasi. Mempelajari bagaimana sebuah OS bekerja, manajemen proses, dan sumber daya.
  • Kecerdasan Buatan. Mengenalkan teknologi kecerdasan buatan, machine learning, dan pengambilan keputusan secara otomatis.
  • Keamanan Komputer. Mengajarkan cara melindungi data, jaringan, dan aplikasi dari ancaman dan peretasan.

Nah, itulah perbedaan jurusan sistem informasi dan teknik informatika yang perlu diketahui oleh para pejuang masuk kuliah. Semoga bisa menjawab kekepoanmu.

Baca juga: Perbedaan Jurusan dan Prodi

Baca juga: