Kuliah memang sedikit berbeda dengan masa-masa di SMA atau SMK ya. Apalagi jika membahas tentang masuk kelasnya. Nah, sebenarnya perkuliahan setiap hari atau tidak sangat bergantung pada banyak faktor.
Pembahasan
Namun, secara umum mahasiswa tidak kuliah setiap hari, tetapi jadwalnya dapat berbeda-beda tergantung pada apabila mengambil jumlah mata kuliah yang tepat dan tidak terlalu banyak. Nah, hal tersebut tergantu beberapa hal berikut ini.
- Jurusan yang diambil
- Semester yang sedang dijalani
- Kebijakan masing-masing kampus
- Jadwal yang dipilih saat pengisian KRS
Pada umumnya, mahasiswa kuliah sekitar 3-5 hari dalam seminggu. Namun, ada juga yang hanya kuliah 2 hari, atau bahkan sampai 6 hari. Hal ini bergantung pada bagaimana mahasiswa mengatur jadwal saat pengisian KRS dan berapa banyak SKS yang diambil.
Yang pasti, kuliah sangat berbeda dengan sekolah di SMA/SMK kita dahulu yang tiap hari masuk mulai jam 7 pagi hingga jam 3 sore.
Jika kita sudah menjadi mahasiswa, maka akan memiliki waktu yang lebih fleksibel, tetapi juga harus pandai mengatur waktu sendiri.
Jadi, meskipun tidak kuliah setiap hari, bukan berarti mahasiswa bisa bersantai-santai saja. Waktu kosong dapat digunakan untuk mengerjakan tugas, belajar mandiri, atau mengikuti kegiatan kampus.
Intinya, kuliah bukan hanya soal masuk kelas setiap hari, tetapi lebih kepada bagaimana mahasiswa memanfaatkan waktu untuk belajar dan berkembang.
Baca juga: 7 Tips Menjadi Mahasiswa Produktif selama Kuliah
Kegiatan mahasiswa selain kelas
Nah, biasanya yang bikin mahasiswa itu masuk setiap hari adalah adanya kegiatan kampus lainnya, seperti:
- Praktikum bagi mahasiswa-mahasiswa saintek
- Kuliah lapangan atau kunjungan lapangan
- Ujian responsi
- Kegiatan kampus
- dan lainnya
Sehingga walauapun kita masuk 3 hari seminggu, pasti ada aja kegiatan lain diluar kelas teori. Pintar-pintar manajemen waktu ya. Dan jangan sampai burnout ya. Cari tau juga cara mengatasi burnout kuliah biar tidak kejadian stres yang berlebihan.
(Yusuf Abdhul Azis)