Contoh Kesepakatan Belajar di Kelas

Dalam kelas, harus ada kesepakatan belajar antara dosen dan mahasisa agar kelas berjalan kondusif. Berikut contoh kesepakatan belajar itu.
Kesepakatan Belajar dalam kelas

Pasti kamu pernah membuat kesepakatan kelas, bukan? Kegiatan ini biasanya dilakukan di awal pertemuan atau semester. Tapi, tahukah kamu apa itu kesepakatan kelas? Jangan-jangan kamu asal jawab tanpa tahu apa arti sebenarnya. Meskipun sama-sama berisi aturan, kesepakatan kelas berbeda dengan peraturan sekolah ya. Nah, agar lebih paham, yuk simak informasi berikut!

Apa itu kesepakatan kelas?

Kesepakatan kelas merupakan kesepakatan antara mahasiswa dan dosen saat belajar di kelas. Kesepakatan ini berisi harapan bagi semua orang yang ada di kelas. Kesepakatan kelas ini harus disertai konsekuensi ya. Jika diantara kamu, ada yang melanggar, dia harus menanggung konsekuensinya.

Agar pembuatan kesepakatan kelas berjalan dengan lancar, harus ada kolaborasi antara dosen dan mahasiswa melalui diskusi terbuka. Jadi, jangan menggunakan pendapat sepihak ya. Dengan adanya diskusi ini, semua pihak akan merasa dihargai dan dibutuhkan sehingga tercipta lingkungan belajar yang aman dan nyaman.

Apa tujuan dari kesepakatan kelas?

Pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa sih harus ada kesepakatan kelas? Bukankah sekolah sudah mempunyai aturan sendiri? Memang benar, setiap sekolah pasti mempunyai aturan. Namun, aturan tersebut masih bersifat global dan tertuju pada seluruh warga sekolah. Berbeda halnya dengan kesepakatan kelas, dimana merujuk pada aturan yang harus disepakati oleh mahasiswa dan dosen di kelas tertentu.

Segala sesuatu yang ditetapkan, pasti ada tujuannya. Nah, tujuan adanya kesepakatan kelas ini untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan produktif. Perjanjian ini bisa dijadikan pedoman bagi mahasiswa dan dosen mengenai cara mereka bersikap, menghormati satu sama lain, dan pengingat akan harapan. Tidak hanya itu, ada beberapa tujuan lain dari perjanjian kelas, yaitu:

  1. Saling menghormati antara dosen dan mahasiswa
  2. Mendorong diskusi terbuka antara dosen dan mahasiswa
  3. Menetapkan harapan yang jelas
  4. Menumbuhkan lingkungan belajar yang aman dan nyaman
  5. Mendorong rasa tanggung jawab di dalam kelas
  6. Memastikan setiap orang bertanggung jawab atas tindakan mereka

Apa saja konsekuensi ketika melanggar kesepakatan kelas?

Jika melanggar kesepakatan kelas yang sudah disepakati, maka kamu harus siap menanggung konsekuensinya. Konsekuensi yang kamu terima bisa ringan, sedang bahkan berat tergantung kesalahan apa yang telah kamu lakukan. Wah, ngeri juga ya. Oleh karena itu, patuhi kesepakatan kelas yang ada agar kamu tidak menanggung konsekuensi berikut:

  1. Konsekuensi ringan, seperti peringatan verbal dari dosen, pengurangan nilai tugas atau ujian,, pemberian tugas tambahan atau keluar dari kelas selama beberapa waktu.
  2. Konsekuensi sedang, seperti peringatan tertulis dari dosen, pertemuan dengan orang tua mahasiswa, tidak bisa berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, membersihkan kelas atau sekolah.
  3. Konsekuensi berat, seperti keluar dari kelas, keluar dari sekolah, dilaporkan kepada pihak berwajib, atau skorsing.

Namun, konsekuensi yang diberikan harus sesuai dengan tingkat kesalahan dan usia mahasiswa. Selain itu, konsekuensi juga harus berisi pembelajaran agar mahasiswa bisa memperbaiki perilakunya.

Bagaimana sih contoh kesepakatan belajar di kelas untuk SMA dan Kuliah?

Kesepakatan kelas SMA dan kuliah mempunyai beberapa perbedaan. Salah satunya pada cara belajar. Saat SMA, lingkungan belajar lebih terstruktur dan diarahkan oleh dosen. Sedangkan saat kuliah, lingkungan belajar lebih diarahkan oleh siswa itu sendiri. Berikut contoh antara keduanya:

Ebook Strategi Mudah Menyusun Skripsi Anti Gagal

Menulis laporan skripsi ternyata bisa semudah ini. Ikuti panduan dalam ebook ini agar laporan skripsimu cepat selesai.

1. Contoh kesepakatan kelas SMA

Apa saja sih aspek yang harus dalam kesepakatan kelas SMA? Kesepakatan kelas SMA tidak jauh berbeda dengan kesepakatan kelas SD atau SMP. Kamu bisa mendiskusikan bersama dosen dan teman-temanmu mengenai aspek apa saja yang harus ada dalam kesepakatan kelas tersebut. Jika kamu masih bingung dalam membuat kesepakatan kelas, yuk simak contoh berikut:

  • siswa saling menghormati satu sama lain.
  • Siswa berbicara dengan sopan santun
  • siswa datang tepat waktu
  • siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, diskusi dan mengerjakan tugas
  • siswa tidak menggunakan HP selama pembelajaran, kecuali atas izin guru

2. Contoh kesepakatan kelas kuliah

Isi kesepakatan kelas saat kuliah hampir sama dengan kesepakatan sebelumnya. Hanya saja, isi di dalamnya ditentukan oleh dosen dan mahasiswa. Apa saja aspek tersebut? Berikut contoh jelasnya:

  1. Mahasiswa hadir tepat waktu
  2. Mahasiswa berpartisipasi aktif dalam diskusi kelas.
  3. Mendengarkan dosen saat menjelaskan materi
  4. Mahasiswa bekerjasama dalam tugas kelompok
  5. Mahasiswa menyelesaikan tugas dengan tepat waktu
  6. Mahasiswa tidak menggunakan HP selama pembelajaran, kecuali atas izin dosen
  7. Mahasiswa memanfaatkan waktu dengan baik dan fokus saat belajar
  8. Perwakilan mahasiswa menjelaskan materi ketika dosen tidak hadir

Bagaimana, sampai sini apakah sudah paham? Dengan adanya kesepakatan kelas, mahasiswa dan dosen bisa  menciptakan lingkungan belajar yang positif.sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai secara maksimal. Sampai jumpa pembahasan berikutnya.

Baca juga: