SPI Kuliah dan FAQ Mengenainya

Apa itu SPI kuliah? Apakah SPI sama dengan IPI Kuliah? Apakah SPI boleh dibayar dengan dicicil? Baca seluk beluk SPI kuliah di artikel ini.
SPI Kuliah dan FAQ Mengenainya

Tahukah kamu kalau kuliah di perguruan tinggi itu nggak cuma soal lulus tes aja? Mungkin kamu udah sering dengar istilah ini berseliweran di grup-grup calon mahasiswa atau forum pendidikan. Yap, SPI kuliah. Apa sih SPI kuliah itu? Apakah semacam sumbangan wajib? Harus dibayar tiap semester? Atau malah bisa dicicil?
Tenang, bagi kamu yang belum tahu, artikel ini akan membahas tuntas SPI kuliah mulai dari pengertian, perbedaannya dengan IPI, aturan pembayarannya dan lain sebagainya. Yuk, langsung aja kita mulai.

Apa Itu SPI Kuliah?

Buat kamu yang baru dengar, wajar banget kok kalau bingung. Apalagi kalau baru lulus SMA dan lagi cari-cari info seputar kuliah.

Jadi gini, SPI kuliah adalah singkatan dari sumbangan pengembangan institusi. Hal ini termasuk kontribusi dari mahasiswa baru yang diterima melalui jalur mandiri atau jalur khusus di beberapa perguruan tinggi negeri. Jadi, kalau kamu masuk lewat jalur mandiri, kemungkinan besar kamu akan dikenakan SPI.

SPI ini sebenarnya ditujukan untuk membantu pengembangan kampus, mulai dari fasilitas, sarana belajar, hingga operasional lainnya. Jadi nggak cuma sekadar pungutan ya, tapi ada tujuannya juga.

Apakah SPI Sama Dengan IPI?

Nah, ini dia yang sering bikin orang salah kaprah. Banyak yang menganggap bahwa SPI dan IPI itu sama, padahal beda banget. SPI kuliah adalah sumbangan institusi yang dibayar di awal masuk, sementara IPI atau iuran pengembangan institusi bersifat jangka panjang dan berbeda bentuknya di tiap kampus.

Ketentuan Umum SPI di Jalur Mandiri dan Khusus

Setiap kampus mempunyai kebijakan masing-masing, tergantung jalur masuk yang kamu pilih. Nah, buat kamu yang masuk melalui jalur berikut, kemungkinan besar akan dikenakan SPI:

  • Jalur mandiri kampus negeri
  • Jalur prestasi non-akademik di beberapa kampus
  • Jalur kerja sama atau beasiswa instansi tertentu (terkadang)

Tapi tenang, jumlahnya beda-beda tergantung kemampuan ekonomi dan program studi yang kamu ambil.

Apakah Mahasiswa Bisa Bebas dari SPI?

Ternyata bisa, lho. Beberapa kampus membuka pengajuan keringanan bahkan pembebasan SPI bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Tapi tentu aja, kamu harus melampirkan bukti-bukti yang kuat seperti surat keterangan penghasilan orang tua dan dokumen pendukung lainnya.

Apakah SPI Bisa Dicicil?

Pada umumnya, SPI kuliah adalah pembayaran satu kali yang dilakukan saat kamu dinyatakan lulus melalui jalur mandiri. Artinya, kamu cukup bayar sekali aja untuk SPI dan nggak perlu bayar lagi di semester berikutnya.

Yup, beberapa kampus memberikan opsi cicilan buat mahasiswa baru. Misalnya, pembayaran dibagi dua atau tiga tahap, tergantung kebijakan masing-masing kampus. Jika kamu keberatan, coba konsultasikan langsung dengan bagian keuangan kampus. Siapa tahu ada solusi terbaiknya.

Berapa Jumlah SPI yang Harus Dibayar?

Nah ini dia yang paling ditunggu-tunggu. Besaran SPI nggak bisa dipukul rata karena tiap kampus dan jurusan mempunyai nominal berbeda-beda. Biasanya, jurusan favorit seperti Kedokteran, Teknik, atau Hukum mempunyai nilai SPI lebih tinggi dibandingkan jurusan lainnya. Misalnya:

  • Kedokteran: bisa belasan bahkan puluhan juta
  • Teknik: sekitar 10 – 30 juta
  • Ilmu Sosial/Humaniora: mulai dari 5 juta-an

Tapi ingat ya, ini tergantung kebijakan kampus masing-masing. Ada juga kok kampus yang membebaskan SPI atau memberikan diskon besar.

SPI Berdasarkan Kemampuan Orang Tua

Beberapa kampus menggunakan sistem penilaian berdasarkan penghasilan orang tua. Jadi kalau penghasilan keluargamu rendah, bisa aja besaran SPI mu lebih ringan bahkan bebas SPI tanpa membayar sama sekali.

Kenapa Harus Ada SPI?

Kamu pasti sering bertanya-tanya, kenapa sih harus ada SPI? Kan udah bayar UKT. Mau tahu alasannya? Simak penjelasan berikut ini:

  1. Untuk Menutupi Biaya Non-Subsidi
    SPI kuliah bertujuan untuk menutupi kekurangan dana dari pemerintah, terutama mahasiswa jalur mandiri yang tidak dapat subsidi seperti mahasiswa jalur SNMPTN atau SBMPTN. Jadi, SPI itu semacam kompensasi karena kamu masuk lewat jalur non-reguler.
  2. Untuk Meningkatkan Fasilitas Kampus
    Bayaran dari SPI juga digunakan untuk perbaikan sarana dan prasarana di kampus, seperti ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, dan lainnya. Walaupun terasa berat, manfaatnya juga buat kamu loh.

Apa Perbedaan UKT dan SPI?

Tahukah kamu? Selain UKT, ada juga istilah SPI atau sumbangan pengembangan institusi. Kalau kamu belum bisa membedakan keduanya, yuk simak pembahasan di bawah ini

1. Jadwal pembayaran

UKT wajib dibayar setiap semester oleh seluruh mahasiswa dari semua jalur seleksi. Sedangkan SPI hanya dibayar satu kali oleh calon mahasiswa baru dari jalur seleksi mandiri, tepatnya di awal masuk perguruan tinggi

2. Penentuan besaran iuran

UKT ditetapkan melalui perhitungan Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dikurangi biaya subsidi pemerintah. Besaran UKT juga mempertimbangkan ekonomi mahasiswa sehingga UKT tiap mahasiswa tidak sama. Sedangkan besaran SPI ditentukan oleh pihak kampus dan ditetapkan oleh rector yang disesuaikan dengan kondisi ekonomi mahasiswa.

Nah, setelah baca panjang lebar, kamu pasti udah paham bukan? SPI kuliah adalah sumbangan pengembangan institusi yang biasa dibebankan bagi mahasiswa jalur mandiri. Pembayarannya sekali di awal, tapi bisa juga dicicil tergantung kebijakan kampus masing-masing.

Biar nggak kaget, cari tahu dulu sistem SPI di kampus impianmu. Jangan sampai udah lolos seleksi tapi malah gagal daftar ulang gara-gara belum siap secara finansial, ya.

Artikel terkait yang perlu dibaca

Baca juga: