Cara Membuat Transkrip Nilai Kuliah, Contoh dan FAQ

Mengenal Transkrip Nilai Kuliah

Tahukah kamu ketika menjadi mahasiswa maka kamu akan mendapatkan transkrip nilai kuliah untuk mengetahui capaianmu dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi?

Yap, setiap mahasiswa akan mendapatkan transkrip nilai kuliah ketika mereka menyelesaikan pendidikan di kampus.

Selain itu, transkrip nilai ini juga menjadi salah satu dokumen penting yang akan didapatkan mahasiswa ketika mereka lulus nantinya.

Lantas, apa yang dimaksud dengan transkrip nilai kuliah tersebut?

Apa Itu Transkrip Nilai Kuliah?

Transkrip nilai adalah dokumen inventaris yang berisi daftar nilai yang diterima oleh setiap mahasiswa yang menempuh masa studi di sebuah perguruan tinggi. Selain nilai, jumlah SKS yang diambil oleh setiap mahasiswa juga akan ditampilkan dalam transkrip nilai ini.

Dengan memiliki transkrip nilai, setiap mahasiswa bisa mengetahui bagaimana hasil kerja keras yang dia dapatkan ketika menjalani pendidikan di kampus. Selain itu, transkrip nilai juga akan menjadi dokumen penting bagi mahasiswa setelah melewati perkuliahan.

Normalnya, transkrip nilai ini akan diterima oleh mahasiswa ketika sudah lulus nantinya. Transkrip nilai beserta ijazah kelulusan merupakan dokumen yang akan diterima oleh mahasiswa setelah wisuda nanti.

Meskipun demikian, dalam beberapa situasi seorang mahasiswa tetap bisa meminta transkrip nilai ke pihak akademik kampus. Bedanya ketika mengurus hal ini di akademik, kamu hanya akan menerima transkrip nilai sementara yang hanya mencantumkan nilai hingga semester tertentu yang sudah dijalani.

Biasanya dokumen ini akan digunakan mahasiswa untuk berbagai mah, seperti mendaftar beasiswa dan magang. Tidak hanya itu, kamu juga bisa menggunakan transkrip nilai kuliah untuk berbagai hal bermanfaat lainnya.

Kira-kira manfaat apa saja yang bisa didapatkan dari transkrip nilai kuliah ini?

Manfaat Memiliki Transkrip Nilai Kuliah

Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika memiliki transkrip nilai kuliah.

1. Daftar Beasiswa

Manfaat pertama yang bisa kamu dapatkan dari dokumen ini adalah untuk mendaftar beasiswa. Beasiswa ini bisa digunakan untuk membantu pembiayaanmu selama menjalani perkuliahan di perguruan tinggi.

Banyak beasiswa yang memang mensyaratkan para pelamar untuk mencantumkan transkrip nilai kuliah yang dimiliki. Hal ini bertujuan agar pihak penyelenggara beasiswa bisa mengetahui nilai dari para calon pelamarnya.

Sebab, salah satu syarat untuk mendapatkan beasiswa adalah harus memenuhi nilai yang disyaratkan. Oleh sebab itu, perlu untuk mencantumkan transkrip nilai ketika mendaftar beasiswa.

2. Daftar Magang

Transkrip nilai kuliah juga bisa kamu gunakan untuk mendaftar internship atau magang. Bagi setiap mahasiswa tingkat akhir, khususnya yang sudah melewati semester lima, mulai mencari tempat magang bisa menjadi pilihan untuk mempraktekkan ilmu yang sudah didapatkan di kampus.

Mengikuti magang di perusahaan tertentu bisa membuatmu mengenal lingkungan kerja sejak awal, sehingga mampu lebih siap ketika lulus nanti. Bisa jadi, kamu malah mendapatkan peluang kerja di perusahaan tempat magang setelah menyelesaikan studi nantinya.

Ketika mendaftar magang inilah seorang mahasiswa mesti mempersiapkan transkrip nilai terlebih dahulu. Sama seperti mendaftar beasiswa, transkrip nilai biasanya juga menjadi salah satu persyaratan bagi setiap calon pelamar magang di sebuah perusahaan tertentu.

3. Daftar Kegiatan Mahasiswa

Mengikuti perkuliahan di kampus bukan berarti kamu hanya bisa belajar di kelas saja. Banyak kegiatan lain yang bisa kamu ikuti ketika menjadi mahasiswa, seperti menjadi asisten dosen atau asisten praktikum.

Selain memperdalam ilmu yang didapatkan, kamu juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan ketika melakukan kegiatan ini. Meskipun demikian, kamu harus memenuhi kriteria tertentu terlebih dahulu agar bisa menjadi asisten dosen.

Salah satu syarat penting yang dilihat ketika kamu ingin menjadi asisten dosen adalah nilai yang diraih selama mengikuti perkuliahan. Dalam hal inilah, kamu perlu menggunakan transkip nilai untuk menjadi bukti kinerja yang sudah diraih ketika mengikuti perkuliahan di kampus.

4. Daftar Kerja

Sama seperti mendaftar magang, ketika melamar pekerjaan ada beberapa perusahaan yang mengharuskanmu untuk mencantumkan transkrip nilai sebagai persyaratan. Hal ini biasanya bertujuan agar pihak perusahaan bisa menerima bukti bahwa kamu memang lulusan dari kampus asal dan nilai yang diraih.

5. Melanjutkan Pendidikan

Manfaat terakhir yang bisa kamu dapatkan ketika memiliki transkrip nilai adalah bisa melanjutkan pendidikan ke tingkatan lebih lanjut. Misalnya, ketika ingin mendaftar di S2, kamu harus mencantumkan dokumen tertentu sebagai syarat pendaftaran, salah satunya transkrip nilai kuliah yang dimiliki.

Apa Saja Isi dari Transkrip Nilai Kuliah?

Setelah mengetahui manfaat dari transkrip nilai, apakah kamu sudah tahu apa saja isi dari dokumen tersebut? Berikut beberapa informasi yang akan kamu ketahui ketika melihat transkrip nilai kuliah.

1. Biodata Mahasiswa

Informasi pertama yang ada di dalam transkrip nilai adalah biodata lengkap dari mahasiswa tersebut. Pada bagian ini, kamu akan mengetahui beberapa informasi pribadi, seperti nama hingga tempat dan tanggal lahir.

Selain itu, beberapa informasi seputar akademik juga akan tercantum dalam dokumen ini, seperti NIM, jenjang pendidikan, program studi, fakultas, dan nomor ijazah.

2. Mata Kuliah

Informasi berikutnya yang tercantum dalam transkrip nilai adalah mata kuliah yang sudah diambil oleh seorang mahasiswa. Pada bagian ini akan tercantum mata kuliah apa saja yang diambil oleh mahasiswa tersebut, mulai dari semester satu hingga dia lulus.

3. Jumlah SKS yang Sudah Dijalani

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, jumlah SKS pada masing-masing mata kuliah juga akan ditampilkan dalam transkrip nilai kuliah.

4. Nilai Mata Kuliah

Selain jumlah SKS, kamu juga bisa melihat nilai yang berhasil didapatkan pada masing-masing mata kuliah sejak semester awal hingga akhir.

5. Skripsi atau Tugas Akhir

Judul skripsi atau tugas akhir yang menjadi syarat kelulusan sarjana seorang mahasiswa juga akan dicantumkan dalam transkrip nilai kuliah.

6. Indeks Prestasi Kumulatif dan Predikat Kelulusan

Informasi terakhir yang terdapat dalam transkrip nilai kuliah adalah indeks prestasi kumulatif atau IPK yang berhasil kamu dapatkan ketika lulus pendidikan perguruan tinggi.

Selain itu, predikat kelulusan, seperti sangat memuaskan atau cumlaude juga ditampilkan dalam transkrip nilai kuliah ini.

Baca juga: Perbedaan IP dan IPK

Contoh Transkrip Nilai Kuliah

Kira-kira penampakan transkrip nilai itu seperti ini. Berisi identitas diri, NIM, mata kuliah, nilai dan IPK beserta dengan legalisirnya. Tiap kampus beda pastinya.

contoh transkrip nilai kuliah

Cara Membuat atau Mengajukan Transkrip Nilai Kuliah

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, untuk mendapatkan transkrip nilai kamu harus menamatkan pendidikan di kampus terlebih dahulu. Meskipun demikian, kamu masih bisa mengajukan transkrip nilai sementara kepada akademik jika membutuhkan dokumen tersebut untuk keperluan tertentu.

Masing-masing kampus memiliki prosedur dan peraturan yang berbeda-beda bagi setiap mahasiswa jika ingin mengajukan transkrip nilai sementara. Contohnya, jika kamu menjadi mahasiswa di Institut Teknologi Nasional Bandung, berikut beberapa prosedur yang harus dilewati untuk mengajukan dokumen ini kepada pihak akademik.

  • 1. Mengajukan permohonan transkrip nilai sementara ke Biro Akademik.
  • 2. Menerima bukti pembayaran.
  • 3. Melakukan pembayaran di bank terkait.
  • 4. Menyerahkan kembali bukti pembayaran kepada pihak Biro Akademik.
  • 5. Mahasiswa akan menerima transkrip nilai sementara yang sudah ditandatangani.

FAQ

Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar topik transkrip nilai kuliah.

1. Apakah Transkrip Nilai Sama dengan SKL?

Transkrip nilai dan SKL atau surat keterangan lulus merupakan dua dokumen yang berbeda.

Perbedaan kedua dokumen ini terletak pada format isi, waktu penerbitan, validitas dan legalitas. Selain itu, tujuan dari kedua dokumen ini juga berbeda.

Pada dasarnya, transkrip nilai digunakan untuk menunjukkan hasil yang sudah diraih mahasiswa selama menempuh masa studi. Di sisi lain, SKL digunakan sebagai bukti mahasiswa tersebut sudah lulus dari kampus tertentu.

2. Apakah Transkrip Nilai Sama dengan Ijazah?

Berbeda. Meskipun sama-sama diberikan ketika lulus kuliah, transkrip nilai dan ijazah merupakan dua dokumen berbeda.

Perbedaan dasar bisa dilihat dari bentuk kedua dokumen tersebut. Contohnya, nilai yang berhasil kamu raih selama kuliah akan bisa ditemukan di transkrip nilai, tetapi tidak tercantum di dalam ijazah.

3. Apakah Transkrip Nilai Ada di Belakang Ijazah?

Tidak ada. Sebab ijazah dan transkrip nilai akan diterima mahasiswa yang lulus dalam bentuk dua dokumen yang berbeda.

4. Apa Itu Transkrip Nilai Sementara?

Transkrip nilai sementara merupakan dokumen yang diajukan mahasiswa kepada akademik untuk keperluan tertentu. Perbedaan dokumen ini dengan transkrip nilai pada umumnya adalah jumlah mata kuliah, SKS, dan nilai yang didapatkan.

Dalam transkrip nilai sementara, hasil yang ditampilkan hanya sampai semester yang sudah dijalani oleh mahasiswa tersebut. Sementara itu, transkrip nilai menampilkan semuanya dari semester awal hingga akhir.

5. Apa Maksud dari Transkrip Nilai yang Sudah Dilegalisir?

Transkrip nilai yang dilegalisir adalah dokumen fotokopi yang sudah disahkan oleh pejabat terkait. Dengan demikian, fotokopi dokumen ini sudah terjamin keabsahan dan keasliannya jika digunakan untuk keperluan tertentu. Itulah pembahasan seputar transkrip nilai kuliah. Dapatkan informasi bermanfaat lainnya dengan membaca artikel yang ada di Duniakampus.id.

Baca juga: